13 Cara Selling Pada Orang yang Skeptis

Skeptis adalah sikap suka meragukan segala sesuatu. Seorang skeptis cenderung meyakini pandangannya sendiri dan meragukan pandangan-pandangan lain di luar itu. Prestasi terbesar seorang marketing/sales adalah menjual produknya kepada orang yang skeptis. Hampir semua marketing atau sales lebih puas meyakinkan orang yang skeptis daripada orang yang netral.

Berikut adalah beberapa cara menjual produk kita
kepada orang yang skeptis, menurut Vicky Davis, William R. Patterson, dan D. Marques Patton yang juga pengarang buku The Baron Son : Vade Mecum 7 :

1. Kenali dengan baik detail produk anda.

2. Kenali calon prospek atau calon klien anda dengan baik.

3. Percaya diri atau mempercayai kata-kata anda sendiri, serta dilakukan dengan semangat, antusias dan penuh optimis.

4. Jelaskan produk anda dengan cara transparan atau dengan sangat jelas.

5. Raih kepercayaan dengan berasosiasi dengan mendapatkan endorsement, testimonial, atau rekomendasi dari orang yang mereka respek.

6. Tawarkan free trial, diskon, insentif atau garansi.

7. Bandingkan dan lakukan differensiasi dengan kompetitor produk anda.

8. Membina hubungan baik dengan calon klien anda. Jual relationship bukan produk.

9. Fokus pada benefit, nilai, keuntungan, dan kelebihan produk anda.

10. Isolasikan penolakan prospek.

11. Jangan kelihatan terlalu butuh. sok jual mahal pada saat anda prospek.

12. Selalu dapatkan jawaban "YA" dari calon klien/prospek anda.

13. Buat diri anda sejajar dengan prospek/calon klien anda. Dengan cara anda tidak terlalu merendah dan tidak menyombongkan diri. Karena dengan seperti ini, calon klien/prospek akan respek kepada anda.

"Selalu berusaha dan pantang menyerah, karena kekuatan anda terletak pada seberapa yakin anda untuk berhasil"
Demikian artikel tentang 13 Cara Selling Pada Orang yang Skeptis , semoga bisa bermanfaat bagi anda.