10 Pemain Muda Berbakat Saat Ini

Dalam iklim sepakbola sekarang ini, yang lebih banyak melihat pada segi bisnis, telah menjadi sesuatu yang penting bagi seorang manajer dan klub untuk berinvestasi pada talenta pemain muda. Talenta yang bisa diandalkan dalam permainan ataupun penjualan di masa mendatang.

Sebagai catatan, pemain bola normalnya akan akan mencapai periode emasnya kala berusia antara 27 hingga 30 tahun, kecuali untuk posisi kiper.

Beberapa pemain muda butuh waktu lebih lama untuk mematangkan bakat yang ia miliki, sementara yang lainnya telah menjadi bintang di usia yang masih belia. Kadang, mereka terkesan dipaksa untuk menjalani kepopuleran yang ia miliki mulai sekarang. Tidak ada waktu untuk menahan bakatnya, setidaknya hingga pemain tersebut cukup umur.

Berikut adalah daftar 10 pemain yang mampu menonjolkan bakatnya di lapangan sepak bola meskipun masih berusia sangat muda.

1. Raheem Sterling

Untuk ukuran orang Indonesia, Raheem Sterling boleh disebut Anak Baru Gede (ABG). Di usia yang masih belia, ia dipercaya Brendan Rodgers, pelatih Liverpool, untuk mengisi skuad senior The Reds. Sungguh luar biasa.

Kepercayaan tersebut tampaknya tidak bertepuk sebelah tangan. Sterling menjawabnya dengan permainan mengesankan, meskipun masih belum mengantarkan Liverpool meraih sebuah kemenangan. Pemuda gesit yang menempa bakat di akademi Liverpool tersebut menunjukkan permainan yang menjanjikan.
Sterling menjalani debutnya di Premier League kala melawan juara bertahan Manchester City. Ia tidak minder walaupun bermain melawan musuh-musuh yang jauh lebih tua dan berbadan lebih besar.

2. John Guidetti

John Guidetti mulai menunjukkan kebolehannya kala dipinjamkanManchester City ke salah satu raksasa Liga Belanda, Feyenord di tahun 2011
Ia menjalani masa peminjaman tersebut dengan bermain 21 kali, mencetak 20 gol, serta menciptakan delapan kali assist.
Striker asal Swedia ini sebetulnya dipanggil untuk memperkuat tim asal Skandinavia tersebut untuk ajang EURO 2012. Namun, cedera menghalangi keinginannya.
Akibat cedera ini pula, City tidak bisa meraup keuntungan dari peminjaman. Klausul itulah yang paling rasional yang bisa diterima oleh Guidetti karena sangat sulit bagi dirinya untuk menembus skuad inti The Citizens.
Dengan usia yang masih muda, masih banyak waktu bagi Guidetti untuk berbicara di level klub ataupun internasional.

3. Aaron Ramsey

Tidak diragukan, Aaron Ramsey saat ini bakal menjadi seorang bintang besar andaikata ia tidak menerima tekling brutal Ryan Shawcross yang mematahkan tulang tibia dan fibulanya, tahun 2010 silam.
Trauma dan cedera itu mungkin berperan besar dalam memperlambat progres dari pemain asal Wales ini. Namun, saat ini Ramsey telah menjadi bagian penting dalam skuad Arsenal. Ia bahkan menjadi kapten bagi negaranya di usia yang masih belia.
Tidak hanya itu, gol-gol Ramsey seringkali dikaitkan dengan hal-hal yang berbau klenik, dalam hal ini, kematian seseorang yang populer.
1 Mei 2011 - Gawang raksasa Inggris, Manchester United dijebol tendangan Ramsey. Esoknya, Osama bin Laden terbunuh oleh pasukan khusus Amerika Serikat.
19 Oktober 2011 - Lagi-lagi Ramsey membuat gol ke gawang Marseille. Diktator Muammar Gaddafi tewas di hari berikutnya.
11 Februari 2012 - Ramsey berhasil mencetak gol ke gawang Sunderland. Di hari berikutnya, penyanyi dan bintang film, Whitney Houston dikabarkan meninggal.
Mengerikan bukan?

4. Thibaut Courtois

Thibaut Courtois memenangkan sebuah kejuaraan dengan cara yang kurang wajar, yaitu dengan mengalahkan klub yang mengontraknya dalam Piala Super UEFA 2012.
Kiper nomor satu Atletico Madrid ini adalah buah kecerdikan klubnya dalam membaca talenta yang terkungkung di belakang nama besar kiper Chelsea, Petr Cech.
Setelah dipinjamkan ke Atletico, Courtois dipercaya untuk menjadi penjaga gawang utama. Dengan nama yang semakin melambung, tentunya tidak ada alasan bagi Chelsea untuk tidak meliriknya kembali.
Kiper Timnas Belgia ini memang tidak akan merebut posisi Petr Cech dalam waktu dekat, namun The Blues tidak akan rela untuk menjual bakat hebat ini. Chelsea akan terlihat bijak bila membiarkan Courtois berkelana bersama klub-klub lainnya dengan status pinjaman demi mengembangkan talentanya.

5. Kyriakos Papadopoulos

Kyriakos Papadopoulos adalah pemain muda yang bersinar bersama peserta Bundesliga Jerman, Schalke 04.
Dalam tiga laga awal musim ini, Papadopoulos telah mencetak dua gol. Hebatnya lagi, dia adalah seorang bek tengah.
Pilar lini belakang Timnas Yunani ini juga menyumbangkan kontribusi maksimal bagi negaranya. Ia telah membuat empat gol dalam 13 kali penampilannya bersama The Hellas.
Namanya mungkin kurang populer bersama baju biru, Yunani, namun Papadopoulos memiliki kesempatan emas untuk merebut banyak trofi bersama Schalke.

6. Jack Wilshere

Jack Wilshere adalah kebanggaan bagi publik Emirates Stadium. Sayangnya, perkembangannya harus terhalang oleh cedera. Wilshere terpaksa meninggalkan lapangan sepanjang musim 2011-12 akibat masalah di engkelnya. Comeback-nya amat dinanti oleh fans Gunners yang berharap bahwa performanya masih tetap seperti saat sebelum dia cedera. Sejak melakukan debut tahun 2010, Wilshere telah memiliki caps lima kali bersama The Three Lions dan dianggap sebagai salah satu pemain muda berprospek cerah di Premier League.

7. David De Gea

Setelah berjuang keras untuk beradaptasi dengan iklim sepakbola Inggris, kiper Manchester United ini mulai betah di bawah mistar The Red Devils.
Bila seorang gelandang pernah salah umpan, atau seorang penyerang menyia-nyiakan sebuah peluang, adalah hal yang mudah untuk melupakan kesalahan itu. Namun, bila seorang kiper membuat blunder yang berujung pada terciptanya gol lawan, hal itu akan tersimpan dalam ingatan banyak orang untuk waktu yang lama. Apalagi untuk seorang kiper yang menjaga gawang tim sebesar United.
David De Gea memang sempat membuat beberapa kebodohan ketika dipercaya oleh Alex Ferguson untuk menjaga gawang skuadnya. Namun, De Gea juga menunjukkan perkembangan signifikan dalam rentang waktu setahun ini. Kemampuan untuk menghentikan bola, serta skill untuk membaca keadaan berkembang sangat pesat.
Kiper muda Spanyol ini memang masih kesulitan dalam menghadapi bola-bola udara. Tetapi, kepercayaan yang diberikan oleh Manchester United dan Spanyol U-21 kepada De Gea memberikan bukti bahwa perannya di bawah mistar gawang sangat dibutuhkan oleh banyak orang.

8. Oscar

Chelsea membayar mahal untuk Oscar. 25 juta poundsterling digelontorkan The Blues demi memboyong gelandang ini dari klub Brasil, Internacional. Ekspektasi tinggi membarengi nilai transfernya yang tergolong tinggi itu.
Oscar mendapatkan dukungan dari banyak pihak supaya menunjukkan performa cemerlang. Dukungan itu tidak sia-sia, ia menjawabnya dengan penampilan yang memikat. Dengan usia yang masih muda, 20 tahun, ia masih memiliki waktu yang panjang untuk mengembangkan talenta serta performanya.
Kemampuannya untuk membagi bola dikenal berlawanan dengan skillnya untuk mencetak gol. Hal ini seakan menjadi sebuah pertanda bagi Oscar untuk lebih membantu Fernando Torres dalam mendulang gol.

9. Neymar

Neymar berkembang pesat di usia muda. Walaupun masih 20 tahun, namun ia telah disebut-sebut sebagai salah satu striker top dunia.
Hanya satu yang membuat kepopulerannya masih menguncup, yaitu fakta bahwa dirinya belum bermain di liga-liga elit Eropa. Sebuah fakta yang menyedihkan bagi para pemain yang bermain di Amerika Selatan.
Beberapa klub sedianya telah menawarkan proposal untuk memboyongnya, namun striker muda ini lebih memilih untuk tetap bertahan bersama Santos.
Dalam semusim, rata-rata gol Neymar di Liga Brasil adalah lebih dari angka satu. Namun, bila Neymar betul-betul ingin menjajal kemampuan sebenarnya, ia harus pindah ke Eropa.

10. Eden Hazard

Bila Lionel Messi bersaing dengan Cristiano Ronaldo, maka inilah pesaing Neymar di masa mendatang, Eden Hazard. Ia, bersama Neymar akan meneruskan tradisi dalam dunia sepakbola, persaingan dalam menentukan siapa yang terbaik di lapangan.

Partner Thibault Courtois di Timnas Belgia ini telah menjadi buah bibir penikmat bola dalam kurun waktu yang lama. Sama seperti saingannya, Neymar. Bebannya bertambah ketika ia diboyong Chelsea dengan tebusan 32 juta poundsterling. Namun, Hazard mampu menjawabnya.

Dalam tiga laga Premier League, Hazard telah membuat enam umpan gemilang.

Dengan skill di atas rata-rata, Hazard adalah faktor kunci kesuksesan Chelsea dalam menikmati kejayaan di awal-awal musim ini. Tidak menutup kemungkinan, Hazard akan meneruskan kejayaan Chelsea itu hingga akhir musim, sebagai juara Liga Inggris.

Bola.net